Karena manajemen
pemasaran berupaya mempengaruhi tingkat dan karakter permintaan dengan cara
yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Karena itu manajemen pemasaran
sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.
Menurut Fuad, dkk (2008
: 124) ada delapan permintaan yang berbeda-beda. Pada tiap keadaan, ada tugas
tertentu yang harus dilakukan manajemen pemasaran. Kedelapan permintaan
tersebut, yaitu :
1. Permintaan negatif
(negative demand)
2. Tidak ada permintaan
(no demand)
3. Permintaan terpendam
(latent demand)
4. Permintaan yang
menurun (falling demand)
5. Permintaan yang
tidak teratur (irregular demand)
6. Permintaan penuh
(full demand)
7. Permintaan yang
berlebihan (overfull demand)
8. Permintaan yang
tidak sehat (unwholesome demand).”
Kebutuhan dan Keinginan
Berdasarkan Konsep Pemasaran
KEBUTUHAN
Konsep dasar yang
melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah
pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang
kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik
(makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri,
sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat
konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan tersebut.
KEINGINAN
Bentuk kebutuhan
manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual dinamakan keinginan.
Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka
atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat
yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada
keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang
bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus
keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya.
Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut
terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi
kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya
dengan makanan sukayaki dll.
Perbedaan Pasar dan Pemasaran
PENGERTIAN PASAR
Pengertian “pasar”
semula adalah tempat dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan
barang- barang mereka atau lebih jelasnya tempat pertemuan pembeli dan penjual.
Ekonom menggunakan istilah tersebut untuk mengacu pada sekumpulan pembeli dan
penjual yang melakukan transaksi atas produk atau kelas produk tertentu.
Pengertian pasar menurut konsep pemasaran dipandang sebagai sasaran atau tujuan
kegiatan pemasaran . oleh karena itu, pengertian menurut konsep pemasaran bukan
bersifat tempat yang statis. Pengertian pasar menurut pemasaran adalah:
Pasar adalah kelompok
individual (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap
barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut.
PENGERTIAN PEMASARAN
Jika harus
mendefinisikan pemasaran, kebanyakan orang, mengatakan pemasaran artinya “penjualan”
atau “periklanan”. Penjualan atau periklanan hanyalah “the tip of
the marketing iceberg”. Penjulan atau periklanan hanyalah salah satu dari
erbagai fungsi pemasaran, dan seringkali bukan merupakan bagian terpenting.
Pemasaran dalam
pengertiannya yang lebih luas, didefinisikan sebagai
semua kegiatan yang dirancang untuk mendorong dan mengelola segala pertukaran
untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan kita.
Dari perspektif bisnis
yang lebih sempit pemasaran dapat didefinisikan sebagai
sebuah keseluruhan sistem kegiatan bisnis yang dirancang untuk menyediakan
sesuatu bagi kelompok, individu, atau organisasi yang memuaskan mereka, guna
mencapai tujuan organisasi. Oeh karena itu, pemasaran dalam situasi bisnis
bersifat dapat dikelola, merupakan suatu sistem, melibatkan produk, promosi,
penetapan harga, dan distribusi (yang perlu di koordinasi), dan dirancang untuk
memberikan sesuatu yang memuaskan atau nilai kepada suatu kelompok (pasar
sasaran), dan dalam rangka mencapai tujuan organisasi/ individu).
Asosiasi Pemasaran
Amerika menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan
seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai
kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.
Definisi pemasaran yang
paling sesuai secara umum adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain.
Kesimpulan
Dari pernyataan di atas
saya menarik kesimpulan tentang pangertian atau definisi pasar dan pemasaran
yang lebih singkat dan jelas, Yaitu:
Pasar adalah Individu
atau kelompok maupun organisasi yang mempunyai kebutuhan, berdaya beli, dan
merealisasikan kebutuhan tersebut sebagai permintaan atas barang atau jasa.
Dan
pemasaran adalah proses dimana individu/ kelompok memperoleh apa yang mereka
inginkan dengan menyediakan sesuatu kebutuhan, menetapkan harga,
mendistribusikan, menawarkan atau mempromosikan dengan mempertukarkan produk
serta jasa yang bernilai agar memuaskan pihak lain (konsumen) dan mencapai
tujuan individu/ kelompok tersebut.
Bauran Pemasaran
Beragam definisi atau pengertian “Bauran Pemasaran”
atau “Marketing Mix” disampaikan pakar marketing namun secara umum
dapat disampaikan adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat
dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan
pemasaran dalam pasar sasaran.
Jadi, bauran pemasaran
terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Bauran pemasaran
terdiri dari 4 komponen, yaitu :
1. Produk
2. Harga
3.
Distribusi
4. Promosi
Keempat bauran
pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
- Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
- Price (harga) adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.
- Place (tempat) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
- Promotion (promosi) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.
Namun dalam pengembangannya 4 komponen Bauran
Pemasaran (marketing mix) mengalami perkembangan. Pakar marketing yaitu
Lovelock dan Wright mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix)
menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan
8Ps, yaitu: product elements, place, cyberspace, and time, promotion
and education, price and other user outlays, process, productivity and quality,
people, and physical evidence.
- Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
- Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
- Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan berikan.
- Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan atau sajikan.
- Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan
- Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
- People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk dan layanan (service production).
- Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.
Credit :