Pada dasarnya menjadikan koperasi sebagai
koperasi ideal adalah harapan kita semua. Menjadikan koperasi sebagai sokoguru
perekonomian di indonesia ataupun gerakan ekonomi kerakyatan merupakan idealnya
sebuah koperasi. Namun faktanya di negara kita wajah koperasi di masyarakat
jauh berbeda. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa koperasi hanyalah usaha
kecil, usaha keluarga, tempat iuran, dan bahkan ada yang berpendapat bahwa
koperasi adalah bank plecit (rentenir).
Sebenarnya bagaimana koperasi ideal tersebut? Idealnya
sebuah koperasi adalah sebagai berikut :
·
Soko guru ekonomi Indonesia
·
Gerakan ekonomi kerakyatan
·
Badan usaha berwatak sosial
·
Kepentingan kelompok di atas perorangan
·
Usaha untuk kesejahteraan bersama
·
Kemandirian ekonomi masyarakat
·
Dari, oleh dan untuk anggota
Bagaimana bisa fakta dan idealnya jauh
berbeda? Hal tersebut kembali kepada etika kerja dari setiap anggota. Hal-hal
kecil yang dianggap remeh seperti hal tersebut dapat menyebabkan kehancuran
koperasi dimasa yang akan datang. Berikut adalah beberapa penyebab fakta dan
idealnya dapat jauh berbeda :
·
Orang koperasi tidak yakin dengan koperasi. Apabila
orang koperasi saja tidak yakin dengan koperasinya, bagaimana koperasi bisa
meyakinkan masyarakat akan kemampuannya dalam menjalankan koperasi ideal.
·
Koperasi tidak menerapkan prinsipnya. Apabila sebuah
koperasi sudah tidak menerapkan prinsipnya atau melenceng dari prinsip, maka
dapat dipastikan bahwa koperasi tersebut tidak akan bisa maju atau tidak lama
lagi akan segera gulung tikar bila tidak kembali pada prinsip semula.
·
Koperasi dikelola dengan cara-cara
non-koperasi. Koperasi yang dikelola dengan cara non koperasi atau banyak pihak
yang ingin mencari keuntungan sendiri sehingga menyebabkan koperasi yang
seharusnya membantu perekonomian rakyat berubah menjadi hambatan bagi
perekonomian rakyat.
·
Koperasi dikelola dengan tidak profesional. Kebanyakan
koperasi di indonesia tidak memiliki individu yang kompeten dan sigap. Kebanyakan
dari mereka meremehkan tugas koperasi sehingga kinerjanya pun menjadi tidak
profesional.
·
Koperasi melupakan anggotanya. Sebuah koperasi
tidak boleh melupakan anggotanya. Salah satu ideal koperasi adalah dari, oleh,
dan untuk anggota. Sehingga sebuah koperasi tidak akan sejahtera apabila
anggotanya tidak sejahtera.
Lalu bagaimana sebuah koperasi dapat menjadi
koperasi ideal? Ada tiga kunci utama utama yang dapat membuat sebuah koperasi
menjadi sebuah koperasi yang ideal. Yaitu adalah Benar, Besar, dan Mengakar. Ketiganya
saling berkaitan, dimana sebuah koperasi yang dijalankan dengan benar, maka
dengan sendirinya usaha koperasi tersebut akan menjadi besar, serta banyak
menarik kepercayaan anggota sehingga koperasi tersebut mengakar atau memiliki
akar yang kuat, dalam bentuk memiliki banyak anggota yang loyal.
a. Koperasi Benar
Koperasi benar ialah koperasi yang sesuai
dengan prinsip dan falasafah koperasi, dimana prinsip tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Dikendalikan secara demokratis oleh anggota
3. Partisipasi ekonomi anggota
4. Otonomi dan kebebasan
5. Pendidikan, pelatihan dan informasi
6. Kerjasama antar koperasi, dan
7.
Kepedulian terhadap komunitas
Apabila sebuah koperasi sudah menjalankan
ketujuh prinsip tersebut, maka koperasi tersebut akan memiliki masa depan yang
cerah.
b. Koperasi Besar
Yang dimaksud dengan koperasi besar ialah
koperasi yang usahanya besar dan terus berkembang. Apabila sebuah koperasi
sudah berjalan sesuai dengan prinsip dan falsafah koperasi, maka akan dengan
sendirinya koperasi tersebut berkembang menjadi besar. Beberapa faktor yang
menentukan koperasi besar adalah sebagai berikut :
1. Dikelola secara profesional
2. Usaha memenuhi skala ekonomi
3. Orientasi produk kebutuhan masyarakat luas
4. Partisipasi ekonomi anggota dalam bentuk modal dan transaksi
5. Strategi intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
c. Koperasi Mengakar
Sebuah koperasi yang sesuai berjalan sesuai
dengan prinsip dan falsafah koperasi akan dengan mudah berkembang menjadi
koperasi besar. Koperasi besar yang berjalan sesuai dengan prinsip dan falsafah
koperasi tentu memiliki akar yang kuat dalam arti koperasi tersebut memiliki
banyak anggota dan loyal.
1. Pengurus berasal dari anggota
2. Memberi manfaat material dan / atau immaterial kepada anggotanya
3. Kelembagaan yang kuat
4. Pendidikan koperasi adalah wajib
5. Menyelenggarakan rapat anggota
Apabila ketiga kunci utama tersebut ada dalam
sebuah koperasi, maka dapat dikatakan bahwa koperasi tersebut adalah koperasi
ideal.
SUMBER :
http://www.academia.edu/7668055/Koperasi_Ideal_Benar_Besar_Mengakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar