Sebelumnya saya sudah pernah share mengenai alasan saya masuk akuntansi di
postingan pertama saya. Kali ini saya mau share yang lebih spesifik lagi
mengenai kenapa sih pilih akuntansi? Apa lebihnya akuntansi? Akuntansi itu
belajarnya apa aja sih?
Buat yang belum baca posting saya yang sebelumnya, alasan saya pilih
akuntansi sebelumnya itu karna akuntansi adalah pelajaran yang lebih banyak
menghitung dari pada menghafal. Nggak perlu keahlian khusus. Dan yang dihitung
uang. Masalah uang siapa yang dihitung, yaaa... yang penting menghitung uang. Ada
motivasinya tersendiri. Haha. Jadi, menurut saya pelajaran
akuntansi itu pelajaran yang paling mudah diantara pelajaran IPS lainnya. Garis
bawah, huruf besar, dan cetak miring bagian menurut saya. Hehe, biar nggak
sampai ada kesalah pahaman. Karna sebenarnya itu tergantung masing-masing
orang.
Selain pelajarannya yang nggak banyak menghafal, pelajaran akuntansi itu
sebenarnya cukup bermanfaat di kehidupan kita, terutama untuk orang-orang yang
mau jadi pengusaha, wiraswasta, apapun namanya yang ada kaitannya dengan
bisnis. Karna dalam akuntansi, kita akan belajar bagaimana kita mengetahui
berapa banyak uang yang digunakan, berapa banyak pendapatan kita, beban yang
harus dibayar, dll. Bermanfaat juga untuk kehidupan sehari-hari. Buat calon pengurus
keuangan rumah tangga, dengan akuntansi kita bisa menghitung berapa pendapatan
yang diterima, beban yang harus dibayar, jadi kita bisa mengelola keuangan
dengan lebih baik.
Untuk bidang-bidang akuntansi sendiri sebenarnya cukup banyak. Ada sembilan
kalau tidak salah. Tapi kali ini saya hanya akan membahas empat saja.
Yang pertama adalah Akuntansi
Keuangan (Financial atau General Accounting). Bidang akuntansi yang
menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan
laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna
bagi manajemen, para pemilik dan kreditor. Jadi bidang ini mengenai pencatatan
transaksi keuangan perusahaan atau status keuangan perusahaan yang nantinya
akan digunakan untuk manajemen, serta diberikan kepada pemilik dan kreditor.
Yang kedua
adalah Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut
pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas
yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya. Jadi
dalam bidang ini Auditor (orang yang mengaudit), akan memeriksa catatan
keuangan dari suatu perusahaan, atau project, apakah sudah sesuai atau belum. Pekerjaan
di bidang ini susah-susah gampang. Karna dalam pekerjaan ini biasanya banyak
terjadi suap menyuap. Contohnya, ada korupsi di project pembangunan jalan. Nanti
si auditor memeriksa laporan keuangannya. Kalau ketahuan tidak sesuai, auditor
ini berkewajiban melaporkan. Tapi kebanyakan biasanya si auditor ini bakal di
tawari uang tutup mata. Alias nih ada uang rokok 100 jt, tapi lu pura-pura ga
liat ya. Semacam itulah.
Yang ketiga
adalah Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan
bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun data data taksiran
dalam membantu manajemen untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan
datang. Jadi intinya dalam bidang ini, kita akan menggunakan data-data
transaksi baik yang sudah terjadi sebelumnya ataupun perkiraan yang akan datang
untuk membantu manajemen perusahaan dimasa yang akan datang. Yah, tugasnya
manajer lah.
And the last
(di postingan ini) but not least adalah Akuntansi
Perpajakan (Tax Accounting)
mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang
konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi. Di
dalam bidang ini, kita berurusannya sama pajak-pajak. Jadi kita menghitung pajak
apa aja yan di tanggun perusahaan dan berapa pajak yang di tanggung perusahaan.
Sedikit
tambahan buat yang berminat di bidang Akuntansi. Laporan Keuangan. Makanan sehari-harinya anak akuntansi. Apasih
laporan keuangan itu? Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan keuangan.
Syarat laporan
keuangan laporan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
- Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
- Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
- Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
- Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
- Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .
- Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
- Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.
Credit :