Home

Senin, 13 Oktober 2014

Cara Memasukkan Link Gunadarma ke Blog

Sekedar membantu teman-teman yang mungkin masih kesulitan menambahkan link Gunadarma ke dalam blog teman-teman. berikut adalah beberapa step untuk memasukkan link gunadarma seperti yang ada di blog saya.

1. Log In kedalam blog teman-teman.
2. Nanti teman-teman akan muncul ke halaman dasbor. klik icon yang seperti ini

setelah itu pilih Layout.
3. setelah itu akan muncul tampilan seperti ini
  klik menu gadget.
4. kemudian teman-teman aka masuk ke window seperti ini
pilih HTML/Java Script. Kemudian copy paste link di bawah ini pada kolom content.


<br />
<div align="center">
<a href="http://www.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIWd5eQFjtIavsT2drSWOPW8NbSHMVQJ5ZY7jWBXBoRvfeh5zl0-gsW4q-5l8lbpj99vaYcoBNTT01d897fqXCIrkINTkEJ8OwyllK5YvCeMVL4AdYajIVIXLnPLHbkaw1qZBNQQ1iG-Tu/s110/gunadarma.jpg" width="110" height="108" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://v-class.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEc3i-FPLX5cvAMthHW-GAAcN3v4kaQPbfK6AE9jPNpr8dRztQy0R0nnkUPw0U4CreNXs_noAntEEFpBWsQgITg1_8RsR_pPV0pYQwS3J9jTTmwPkYnhg_kaPtdgAZ64dtXrB6w12yQzI8/s132/vclas.jpg" width="132" height="43" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://studentsite.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1qYT5pGD7ePYXw_SM2mKhyh322-2K1ObKCvsW22yAZrapXmBug3KphlKfcrtbF_QLLrnE1KDVNH2Y4YZ7psVu8buB6ypxoB3pp4ZxgoaxdbaTmPnfl2jWEVncAPIsHW6g-n_RQulhj2eF/s130/SS.jpg" width="130" height="54" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhitsqdd6yI4WPwFT0WN3aomM39S_dq-mjQVDIPuae1q20-8YzmJqtt587PR_lUc8izpwaGuBwnxYvMUc1rhM_wdiBMkqGW_R0r3QFZ56T51V2V-mvSUPRpXTgLeksGfjBb0Bi0a2d-Yqq6/s130/elearning.jpg" width="130" height="33" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://library.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjxy6AUFWbZNhBYllAb7HiGBVicc7YJqnFah2xgVnwlQii4RBnrvYAO6M7SzoiQIGsElpQRxFjgSjAzoHLd70RwWrhkYUR4UPYeRjdVYSJ5TdfXiRQcCJgsVOu-6ft7rKtrh_yMKiBcw1z/s150/perpus.jpg" width="150" height="30" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://student.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4y_1EaUlN3SLd6oTvZv5PQbWg9y1r-o_u2T5zE_h414P_yPAZ2-APCt1elI0XoOgg-wiBf9pxRpZP1B3QDhf1dXMthEEywiasewZBPqHze4SVQb4QnHyDKv6L4AbevKRq6-57GUfJu3wP/s200/portofolio.jpg" width="200" height="47" /></a>
<br /><br />
</div></div></div></div></div></div>


4. klik save yang berada di bagian pojok kiri bawah. And Taraaaaa! Link nya sudah terpasang dengan sendirinya.

mudah bukan?

Minggu, 12 Oktober 2014

Sistem Ekonomi dan Bisnis


Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah. Berikut beberapa sistem ekonomi :

1.      Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volume perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.

2.      Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.

Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.

3.      Komunisme
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.

4.      Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.

Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.

5.      Fasisme
Ekonomi fasisme adalah kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan fasis. Fasisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, fasis menentang liberalisme (sebagai gerakan borjuis) dan Marxisme (sebagai sebuah gerakan proletar) untuk menjadi eksklusif ekonomi berbasis kelas gerakan Fasis ini. Ideologi mereka seperti yang dilakukan oleh gerakan ekonomi trans-kelas yang mempromosikan menyelesaikan konflik kelas ekonomi untuk mengamankan solidaritas nasional Mereka mendukung, diatur multi-kelas, sistem ekonomi nasional yang terintegrasi.

6.      Demokrasi Ekonomi
Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Pada sistem demokrasi ekonomi terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai kemakmuran.

Perbedaan Bisnis Yang Hanya Mengejar Keuntungan dan Yang Tidak

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan. Pada sistem ekonomi kapitalis dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. 

Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan. Misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Pandangan Masyarakat Dulu dan Sekarang Terhadap Bisnis

Pada masa lalu pekerjaan di bidang bisnis belum banyak peminatnya dibandingkan saat ini. Pada masa lalu berbisnis dianggap tidak termasuk kedalam kategori profesi. Beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat masa lalu kurang berminat terhadap profesi bisnis diantaranya sebagai berikut, sumber penghasilan yang tidak stabil, termasuk kedalam kategori pekerjaan rendahan, gengsi, dan lain sebagainya. Hal tersebut yang menyebabkan masyarakat Indonesia tertinggal perekonomiannya dibandingkan dengan negara lain.

Namun pada masa sekarang semuanya sudah jauh berubah. Banyak orang yang sudah mulai berpikir bisnis adalah profesi yang cukup menjanjikan. Hal ini didorong oleh ketatnya persaingan antar pencari kerja dan lapangan pekerja yang terasa semakin sempit.

Kenapa Pilih Akuntansi?








Selayaknya anak kelas 3 SMA pada umumnya, saya dulu juga sempat bingung dengan apa yang akan saya lakukan setelah saya lulus dari SMA. Kerja? Kuliah? Kalau kuliah jurusan apa? Dimana? Terlalu banyak pilihan dan jadi bingung sendiri. Tapi setelah saya berpikir kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan, konsultasi dengan orangtua, serta tidak lupa berdo’a minta petunjuk kepada yang Maha Kuasa, akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah dan mengambil jurusan akuntansi.

Lalu kenapa akuntansi? Sebenarnya ada beberapa alasan. Alasan yang pertama adalah karna akuntansi “kelihatan” lebih mudah dibanding jurusan IPS lainnya. Saya berasal dari jurusan IPS sewaktu di SMA, saya sudah mendapat pelajaran akuntansi. Dan menurut saya pelajaran akuntansi itu lebih mudah dibandingkan dengan pelajaran IPS lainnya seperti geografi, sejarah, dan bahkan ekonomi. Loh, memanya berbeda? Ekonomi dan Akuntansi jelas berbeda. Ekonomi lebih banyak teori, sementara akuntansi lebih banyak menghitung. Karna kebetulan saya tipe yang sulit menghafal dan lebih suka menghitung, menurut saya akuntansi adalah pelajaran yang lebih mudah dibanding pelajaran IPS lainnya.

Alasan kedua, adalah karna akuntansi termasuk kedalam salah satu jurusan yang memiliki karir terbaik. Dari jurusan akuntansi ada banyak pilihan peluang pekerjaan. Mulai dari bekerja di bank, bekerja di kementrian keuangan (pajak, bpkp, bea cukai, dll), menjadi akuntan publik, sampai menjadi pembisnis pun akan lebih baik diawali sebagai akuntan. Karna pada dasarnya semua perusahaan membutuhkan akuntan. Jadi untuk yang khawatir mengenai prospek kerja kedepannya, akuntansi adalah salah satu pilihan terbaik. 

Beberapa alasan lain masuk jurusan akuntansi diantaranya, pelajaran akuntansi adalah pelajaran favorit saya, dan belajar akuntansi itu pelajaran menghitung uang. Siapa yang tidak suka menghitung uang?

Bagaimana dengan pelajaran kuliahnya? Don’t worry be happy, karna akuntansi adalah jurusan yang tidak perlu bakat atau keahlian khusus. Semua pelajaran yang akan di pelajari selama kuliah adalah pelajaran yang semua orang dapat pelajari dan kembangkan. Beberapa diantaranya adalah Akuntansi, Matematika Ekonomi, Pengantar Bisnis, dan Komputer dan TI.

Kesimpulannya alasan utama saya memilih jurusan akuntansi adalah karna menurut saya pelajaran akuntansi lebih mudah dan memiliki peluang pekerjaan yang menjanjikan. Serta pelajarannya tidak memerlukan bakat khusus alias bisa di pelajari semua orang.

Pilihan saya akuntansi. Bagaimana dengan pilihan anda?