Kepailitan merupakan suatu proses di mana seorang
debitur yang mempunyai kesulitan keuangan untuk membayar utangnya dinyatakan
pailit oleh pengadilan, dalam hal ini pengadilan niaga, dikarenakan debitur
tersebut tidak dapat membayar utangnya. Harta debitur dapat dibagikan kepada
para kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah.
Dari sudut sejarah hukum, undang-undang kepailitan
pada mulanya bertujuan untuk melindungi para kreditur dengan memberikan jalan
yang jelas dan pasti untuk menyelesaikan utang yang tidak dapat dibayar.
Factor yang
menyebabkan perusahaan bankrut pada umumnya:
- Managemen resiko lemah dan tidak tercontrol
- Biaya operational terlalu besar
- Tidak mampu berinovasi
- Menganggap sepele hal hal yang penting, misalnya value,kompetisi dan sumber daya
- Tidak bisa menangkap peluang kebutuhan pasar yang bisa menjadi sumber pemasukan rutin, jika bisa memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
- Kurang merespon perubahan yang ada atau lalai
- Pemasukan keuangan dari suatu perusahaan sangat di tentukan oleh hasil penjualan dari perusahaan tersebut.
- Kurang adanya pengawasan oleh pimpinan perusahaan
- Tidak memperhatikan tanda tanda buruk yang bisa membahayakan perusahaan, misalnya ada product baru dari perusahaan lain yang ternyata productnya lebih bagus,berkualitas dan bisa cepat menguasai pangsa pasar. Sebagai contoh perusahaan raksasa yang bankrut lehman brother,motorolla,Kodak perusahaan perusahaan raksasa tersebut jatuh dan terpuruk kalah dalam persaingan .
Contoh
perusahaan organisasi yang bangkrut atau pailit.
NEW YORK - Wall Street
menutup bulan terbaik dalam 20 tahun dengan tidak sempurna. Kegagalan dari
perusahaan perdagangan MF Global Holdings Ltd dan kekhawatiran baru tentang
krisis utang Eropa memukul saham keuangan, sehingga membuat Dow Jones cs
terpuruk.
Dilansir dari Reuters, Selasa (1/11/2011), Dow Jones Industrial Average ambles 276,10 poin atau 2,26 persen ke 11.955,01. Indeks Standard & Poor 500 turun 31,79 poin atau 2,47 persen ke 1.253,30. Sementara Nasdaq Composite Index terpuruk 52,74 poin atau 1,93 persen ke 2.684,41.
Pelemahan ini menandakan bila "kesengsaraan" krisis Eropa belum berakhir. Obligasi Italia dan Spanyol melonjak, mendorong Bank Sentral Eropa untuk membeli utang. Sementara saham bank-bank Eropa berada di bawah tekanan jual yang berat.
Diketahui, sebuah broker berjangka di Amerika Serikat (AS), MF Global Holdings Ltd, yang membuat taruhan besar pada utang Eropa, mengajukan perlindungan kebangkrutan sehingga menjadi korban terbesar di AS dari krisis zona euro. Perdagangan saham MF Global pun dihentikan.
Hal ini membuat saham keuangan merosot tajam. Saham Morgan Stanley turun 8,6 persen menjadi USD17,64. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan sudah diputuskannya kesepakatan penanganan krisis zona Eropa pekan lalu.
"Kami memulai hari dengan lebih banyak pertanyaan tentang Uni Eropa. Kemudian masalah MF Global datang, di mana kebangkrutan mereka tidak diketahui," kata Managing Director Southwest Securities, Mark Grant.
Dilansir dari Reuters, Selasa (1/11/2011), Dow Jones Industrial Average ambles 276,10 poin atau 2,26 persen ke 11.955,01. Indeks Standard & Poor 500 turun 31,79 poin atau 2,47 persen ke 1.253,30. Sementara Nasdaq Composite Index terpuruk 52,74 poin atau 1,93 persen ke 2.684,41.
Pelemahan ini menandakan bila "kesengsaraan" krisis Eropa belum berakhir. Obligasi Italia dan Spanyol melonjak, mendorong Bank Sentral Eropa untuk membeli utang. Sementara saham bank-bank Eropa berada di bawah tekanan jual yang berat.
Diketahui, sebuah broker berjangka di Amerika Serikat (AS), MF Global Holdings Ltd, yang membuat taruhan besar pada utang Eropa, mengajukan perlindungan kebangkrutan sehingga menjadi korban terbesar di AS dari krisis zona euro. Perdagangan saham MF Global pun dihentikan.
Hal ini membuat saham keuangan merosot tajam. Saham Morgan Stanley turun 8,6 persen menjadi USD17,64. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan sudah diputuskannya kesepakatan penanganan krisis zona Eropa pekan lalu.
"Kami memulai hari dengan lebih banyak pertanyaan tentang Uni Eropa. Kemudian masalah MF Global datang, di mana kebangkrutan mereka tidak diketahui," kata Managing Director Southwest Securities, Mark Grant.
Strategi mencegah kebankrutan :
1. Membaca
Membaca adalah hal pertama yang harus
dilakukan. Sebaiknya lebih sering membaca buku biografi para pengusaha sukses
setingkat Bill Gates. Pelajari betul apa saja kesalahan Bill gates atau tokoh
lain yang pernah mereka lakukan. Sehingga tahu betul kesalahan-kesalahan tersebut
tidak seharusnya dilakukan dalam bisnis.
2. Merancang
rencana bisnis dengan baik
Buatlah rencana tentang bisnis yang
didalamnya terdapat beberapa aspek yakni marketing, keuangan, tenaga kerja,
serta produksi. Rencana bisnis yang bagus adalah rencana yang tidak hanya dibuat
lewat insting akan tetapi dilakukan lewat penelitian.
Survei semua aspek, meliputi
bahan baku produk, analisa SWOT bisnis, hingga aspek konsumen. Siapa sebenarnya
konsumen dan apa kebutuhannya. Riset akan menjawab itu semua.
3. Menetapkan
visi dan misi perusahaan
Visi misi ibarat tubuh manusia.
Perusahaan tidak akan bergerak maju tanpa cita-cita dan mengetahui betul cara
apa yang harus dicapai untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Visi adalah
gambaran kedepan perusahaan anda dalam 20 tahun kedepan. Akan seperti apa
perusahaan di masa depan, itu akan ditentukan lewat visi. Sedangkan misi adalah
cara-cara atau strategi-strategi yang akan diterapakn perusahaan dalam mencapai
visi perusahaan. Jika visi misi dan perusahaan sudah jelas maka tinggal
menjalankan bisnis dengan berpacuan pada visi dan misi perusahaan
tersebut.
4. Fokus
Seorang pebisnis harus fokus pada
bisnisnya. Jangan sampai konsentrasi terbelah karena urusan lain. Bila perlu
tidurlah di toko/perusahaan Anda agar konsentrasi tidak terpecah. Banyak usaha
bisnis yang gagal karena tidak fokus. Serakah merupakan salah satu sifat yang
kerap muncul dalam berbisnis. Serakah disini diartikan sebagai pluralisme
bisnis. Jadi melakukan bisnis lain padahal bisnis anda yang awal belum setabil.
Hal ini dapat mempengaruhi bisnis yang pertama.
5. Evaluasi
Misalnya bagian marketing.
Marketing dalam bisnis anda masih kurang efektif oleh karena itu cari jalan
lain, anda bisa saja mencontoh lawan yang memiliki usaha sejenis. Bagaimana
mereka memasarkan produk mereka. Ingat ATM? Amati, Tiru, Modifikasi. Ingat ini
bukan plagiat, namun smart. Kenapa smart? karena kita belajar dari kesalahan
orang lain dan kesuksesan orang lain.
6. Mental
Sebagai seorang pebisnis Anda harus
memiliki mental yang kuat. Jangan mudah menyerah pada persoalan-persoalan dalam
bisnis seperti kesulitan modal. Sebagaimana pengusaha yang cerdas, ubahlah
masalah tersebut menjadi tantangan tersendiri atau bahkan menjadi motivasi Anda
untuk dapat menyelesaikannya.
7. Relationship
Bangunalah relasi yang baik dengan
semua orang baik customer, karyawan, maupun rekan usaha. Sebuah bisnis dapat
bertahan jika Anda memiliki citra dan hubungan yang baik dengan semua orang.
Berusahalah menekan ego untuk sukses berbisnis.
8. Buatlah
beberapa alterantif
Kemungkinan terburuk dalam bisnis
pastinya akan ada. Mulai dari turunnya penjualan hingga gulung tikar. Segeralah
membuat alternatif-alternatif solusi apabila terjadi hal-hal buruk. Buatlah
alternatif tadi berdasarkan riset pasar seperti riset alternatif bahan baku
produk termurah, riset konsumen, dan lain sebagainya.
Berdasarkan riset tersebut anda akan
melihat beberapa alterantif, seperti portofolio produk atau membuka bisnis
baru. Ingatlah pepatah berikut ini, “ Jangan taruh telur dalam satu keranjang ”
sama halnya dengan bisnis jangan investasikan uang Anda hanya dalam satu
bisnis. Sehingga ketika salah satu bisnis anda terpuruk anda akan segera
mendapatkan dana segar dari portofolio bisnis yang anda bangun.
9. Bekerja
keras
Curahkan semua kemampuan anda, hidup
mati anda pada bisnis anda. Bekerja sepenuh hati merupakan ikhtiar terbaik
untuk menjalankan bisnis. Jangan mengeluh atas apa yang menjadi kosekuensi dari
keputusan anda.
10. Inovasi
Dalam life cycel of product. Produk
yang sudah berada pada masa decline sebaiknya Anda beri sentuhan inovasi di
dalamnya. Perlu anda ketahui bahwa life cycle produk mengalami empat tahapan
yakni introduction, growth, maturity, dan decline. Decline merupakan tahapan
paling berbahaya dalam sebuah siklus produk. Decline ditandai dengan menurunnya
penjualan, dan menurunya brand image suatu produk. Strategi yang biasa
dilakukan adalah rebranding.
Pernah melihat iklan es krim magnum
yang sangat booming di tahun 2010? Ya, es krim magnum telah melakukan
rebranding dengan mengubah logo, kemasan, dan terutama brand image. Iklan
magnum yang berkesan istana, galamour, kehidupan raja sangat mengena
dibenak konsumen bahwa memakan es krim ini bagaikan seorang raja yang sangat
makmur dan glamour. Itulah salah satu strategi yang biasa dilakukan. Strategi
yang lain adalah mengeluarkan produk baru.
Sumber :
http://www.bisnishack.com/2014/08/10-cara-mencegah-kebangkrutan.html