Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang
dikembangkan dengan pola deduksi, yaitu memaparkan hal umum terlebih
dahulu kemudian menjabarkan hal – hal khusus. Dengan kata lain paragraf
ini meletakkan gagasan utamanya pada kalimat utama di awal paragraf.
contoh :
Pada akhirnya, prinsip ini juga berlaku dalam perilaku manusia, dalam hubungan manusia. Hubungan manusia juga merupakan sistem alam yang didasarkan pada hukum menabur-menuai. Dalam jangka pendek, dalam sistem sosial yang artifisial seperti sekolah, anda mungkin dapat lulus jika anda belajar bagaimana memanipulasi peraturan buatan manusia, untuk "memainkan permainan". Dalam kebanyakan interaksi manusia yang hanya sekali saja atau yang singkat saja, anda dapat menggunakan Etika Kepribadian untuk lulus dan membuat kesan yang baik melalui pesona dan keahlian serta berpura-pura tertarik pada hobi orang lain. anda dapat menggunakan teknik mudah dan cepat yang mungkin berhasil dalam situasi pendek.
- 7 Habits (1997:10) -
Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah suatu paragraf
yang dikembangkan dengan pola induksi, yaitu dengan cara menjabarkan
hal – hal khusus terlebih dahulu dan kemudian disimpukan menjadi suatu
hal yang umum. Dengan kata lain, paragraf deduksi adalah paragraf yang
kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Pola paragraf ini
biasanya dipakai dalam paragraf generalisasi, sebab – akibat, akibat –
sebab, dan analogi.
contoh :
Interface berisi kumpulan nama metode tanpa implementasi. Interface
ini menandai kelas mempunyai sekumpulan perilaku. Interface digunakan
untuk mendefinisikan fungsionalitas yang digunakan beberapa kelas tapi
tidak menyatakan cara fungsionalitas akan didefinisikan kelas-kelas ini.
Dengan menempatkan metode-metode di interface maka kita dapat
memberikan perilaku yang common dan menyerahkan implementasi spesifik ke
kelas-kelas itu. Hal ini, membuat interface merupakan pilihan yang
lebih baik berkaitan dengan penanganan modularisasi.
Sumber :
http://www.prbahasaindonesia.com/2015/05/pengertian-beserta-contoh-paragraf-deduktif-induktif-dan-campuran-lengkap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar